membangkitkan konsentrasi anak autis dengan musik
Terapi Musik untuk Bangkitkan Konsentrasi Anak Autis
Di
tengah era globalisasi ini, semakin banyak penderita autisme sehingga
semakin banyak pula bermunculan alternative terapi yang ditujukan untuk
para autisme ini. Salah satu metode untuk menangani anak-anak autis
adalah terapi musik. Tujuan dari terapi musik ini adalah untuk mempertajam daya konsentrasi anak autis serta membantu mengasah kemampuan komunikasi.
Pada awal mula, anak-anak autis ini diberi materi pengenalan nada,
ketukan-ketukan, bunyi drum, dan sebagainya. Jika sudah menguasai materi
tersebut, maka mereka dapat menguasai keterampilan lebih lanjut seperti
belajar piano.
Stimulasi ini bertalian erat dengan fungsi pengaturan
otak pada tubuh. Dianggap dengan konsentrasi anak yang meningkat, maka
fungsi tubuh lainnya juga otomatis dapat membaik.
Selain itu, menurut penelitian musik dapat berperan sebagai rangsangan
luar yang membuat si anak nyaman, karena tidak terlibat kontak langsung
dengan manusia. Oleh karena itu, selain meningkatkan konsentrasi anak
autis terapi musik ini juga dapat meningkatkan perkembangan emosi sosial anak.
Seperti yang sudah diketahui, anak autisme cenderung secara fisik
mengabaikan atau menolak kontak sosial yang ditawarkan oleh orang lain.
Dan terapi musik ini dapat membantu menghentikan penarikan diri tersebut
dengan cara membangun hubungan dengan benda, dalam hal ini instrumen
musik.
Anak-anak autisme, berdasarkan hasil studi, melihat alat musik
sebagai sesuatu yang menyenangkan. Anak-anak ini biasanya sangat
menyukai bentuk, menyentuh dan juga bunyi yang dihasilkan. Karena itu,
peralatan musik ini bisa menjadi perantara untuk membangun hubungan
antara anak autisme dengan individu lain. Selain meningkatkan
perkembangan emosi sosial, terapi musik juga dapat mendorong pemenuhan emosi pada anak.
Sebagian besar anak autisme kurang mampu merespon rangsangan yang
seharusnya bisa membantu mereka merasakan emosi yang tepat. Tapi, karena
anak autisme bisa merespon musik dengan baik, maka terapi musik bisa
membantu anak dengan menyediakan lingkungan yang bebas dari rasa takut.
Kegunaan lain terapi musik bagi anak autis adalah dapat membantu komunikasi verbal dan nonverbal
mereka dengan cara meningkatkan produksi vokal dan pembicaraan serta
menstimulasi proses mental dalam hal memahami dan mengenali.
Anak-anak
autisme memang memiliki hambatan dalam berkomunikasi baik secara verbal
maupun nonverbal. Pada terapi ini, terapis akan berusaha menciptakan
hubungan komunikasi antara perilaku anak dengan bunyi tertentu. Dan anak
autisme biasanya lebih mudah mengenali dan lebih terbuka terhadap bunyi
dibandingkan pendekatan verbal. Kesadaran musik ini dan hubungan antara
tindakan anak dengan musik, berpotensi mendorong terjadinya komunikasi.
Jadi kenalkanlah musik pada anak dengan autis sebagai terapi alternatif
bagi mereka. Selamat mencoba.
Sumber :
http://kickandy.com/blackberry/index.php/detail/2010/05/07/1877/1/BIARKAN-MUSIK-BICARA
http://www.autis.info/index.php/artikel-makalah/artikel/213-terapi-musik-dorong-perubahan-positif-autisme
http://www.autis.info/index.php/artikel-makalah/artikel/121-terapi-musik-untuk-bangkitkan-konsentrasi-anak-autis
Gallery Photo Anak anak Pusat Layanan Autis Kota Denpasar Pengenalan Nada Dasar Piano
Komentar
Posting Komentar